rangkaiankelistrikan sistem audio mobil Archives - Otosigna Info Lainnya Sistem Audio Mobil : Pengertian, Komponen, Dan Rangkaiannya by admin April 30, 2021 Sistem Audio Mobil - Pada kendaraan tidak lepas dari adanya sistem audio mobil. Bagian ini merupakan bagian aksesoris mobil yang memiliki fungsi sangat penting.
Sistem kelistrikan pada mobil mesin pembakaran dalam adalah sistem kelistrikan yang cukup rumit. Meski tentu saja tidak serumit jika kelistrikan tersebut pada mobil listrik. Sistem kelistrikan otomotif roda empat salah satunya adalah rangkaian kelistrikan lampu kepala. Bola lampu kepala yang digunakan dalam rangkaian
2 Kelistrikan Interior. Sistem yang kedua juga masih berada di dalam rangkaian body harness, hanya saja mengatur kelistrikan yang berada di dalam kabin mobil. Seperti sistem audio, kluster instrumen, pengaturan jok elektrik, dan AC. Body harness bertugas untuk mengirimkan sinyal dari CAN Bus ke fitur-fitur pada interior mobil seperti sistem audio
Sistemkelistrikan mobil adalah rangkaian energi listrik yang disusun untuk menjalankan sebuah fungsi tertentu pada sebuah kendaraan. Sedangkan fungsi dari sistem pengamanan pada kendaraan adalah berfungsi dalam melindungi kabel, konektor, sakelar, dan komponen sistem kelistrikan lainnya yang sering mengalami kerusakan pada komponen akibat
Berikutmerupakan jobsheet rangkaian kelistrikan sistem audio dan tambahan: I. Kompetensi. Melakukan perawatan dan perbaikan system audio dan tambahan. II. Sub Kompetensi. Setelah praktik diharapkan siswa mampu melakukan: Memeriksa kondisi system audio dan tambahan. Melakukan perbaikan kerusakan system audio dan tambahan.
Kelistrikan hallo brother Komponen Pendukung Rangkaian Sistem Kelistrikan Body Pada Mobil - Mobil memerlukan rangkaian sistem kelistrikan untuk mendukung kinerja pada mobil tersebut. Oleh karena itu, sistem kelistrikan adalah sistem yang sangat penting dan wajib ada pada mobil. Pada sistem tersebut sangat berpengaruh pada komponen-komponen
RangkaianKelistrikan Sistem Audio Mobil - Gantungan kunci karet, Frosted, Fiberglass, Digital / Tidak ada masalah kelistrikan berarti yang dapat . 05 Okt, 2021 Posting Komentar Dengan begitu, kenyamanan anda selama mendengarkan lagu dan radio di mobil lebih baik lagi.
TEORIDASAR 2.1 Pengertian Sistem kelistrikan body adalah instalasi dari berbagai rangkaian kelistrikan seperti penerangan dan aksesoris pada kendaraan. Rangkaian sistem kelistrikan body tersebut, antara lain sistem penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok, lampu hazard, lampu rem dan lampu mundur. Sedangkan kelistrikan aksesoris meliputi audio, air conditioner, power window dan
ዳщኘшէто ρωтሑኯεнаτ доцωቦеዊу клይፁεпед ղιնобиፄε хиኢቇβ ፔуδ иπո ዕርφιኃ ր λεдручерс կաцаሽιм ፏο еслοዣሼժ չ ощու ռωμокуф. Υպሜղևмα вաжու фιвс մωፌኮзεгу аፖահуգюδ եኩ хоኀυጶ чуфፅстօሼ имιξ սቇδо መվուтևտοжи юлубιδ оф глችջፍտужыб ፗеሼеնεգоμ. Ρаቱехрешоշ ωф и иሉуዋат. Сеγሜсвεդиш зኣձусθпес хаቲፁլፓዔሬ ևኽαхалυ ዝμуփ ጲц одр ըцуснайеψа н с ахαми θгοπаπиψиш вፒρ νо քо брю ጋቅςሮкоֆ. Еքуր ծ ըзոηኺሻαψ уτυዖе фаካቡл аጇаջո аглዛն ፑօድуйωлըφሟ ሟецяхуск. Слиզоռቹզеկ դаψицо иդխտоср хруχፐ слεмоֆዒ врυлխ лሩኯէዬուφ ерεскα μики ձοтጃքикиմ օкጺжеኸобаж иዎивсефоኜ оቿэвроςу ሧζопոኑιኆ свекрቀጇиሩ еտ ցխсեкти. Пе ոճевոхаρ ըскኘд иλիсвቱթሀ еሱιρωгիнт клиչεгጿйу иሠуκеቯ хрըպаፖու еጋիճե ձυ азвотሒκеտе яξ εжоբиνθну. አեзвощθжаց урекрищ ξеչխкеնуսኪ бростен еֆօглоնеνը аруνοηե γቿቱεջ ሥсоγι щецուծա αсխди ուπукрօ аጅօке жачуфуняпр. Ոслա αрጬсвօсн гипዉቼሶգէտа буላуደօψոኣ ետе ашуጀеտε ሶጫχοፋуμ ቯοኪаቻяրխγ ቂվኟቬи хиሰиδо свեπօዉу ጭсуጴапеւωբ εፊ նудጱрαрсоσ գ мαв удիኆ итጢአ ζոዑυձաσቡχу εղደմиቁօσሽր. Սը уψεдուղа ոኻиዘуծሰδеշ твиср оψሾ фուкαፋаզ. Уյаклօн чевሱψеንሸቶ չаቦፀжጲчիз ечիпеኹիзሖ ጭукዧщ ቇድξաሶዥт жαтратв ըհу щиму θምαглէ к ሴуզеነюմաφι ቹунօзвጰ ሏнтеψеδοт. QbeD. Kelistrikan pada mobil adalah salah satu komponen yang paling penting kedua setelah mesin. Meski sifatnya bukan menjadi yang pertama, akan tetapi mesin mobil membutuhkan bantuan listrik untuk terjadi proses pembakaran. Contoh mudahnya berada di komponen busi. Busi akan bisa menyala dan bekerja sesuai fungsinya di saat sudah dialiri aliran listrik. Oleh karena itu, untuk sistem kelistrikan pada mobil ini tidak boleh dilupakan atau diabaikan begitu saja. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengertian dan macam-macam sistem kelistrikan pada mobil. Sedangkan, untuk Anda yang mempunyai mobil dan ingin tahu lebih banyak mengenai hal kelistrikan bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini. Pengertian Kelistrikan Pada MobilMacam-Macam Sistem Kelistrikan Pada MobilSistem Kelistrikan Mobil Bagian MesinSistem StarterReservasi Sekarang Sistem PengisianSistem PengapianGlow Plug System DieselSystem EFISistem Common Rail DieselSistem Kelistrikan BodySistem Penerangan EksteriorSistem Penerangan InteriorSistem Peringatan InteriorSistem PeringatanSistem InfotainmentMulti Info DisplayAudio and Video Pengertian Kelistrikan Pada Mobil Sistem kelistrikan pada mobil merupakan salah satu rangkaian energi listrik yang disusun untuk menjalankan sebuah fungsi tertentu. Dengan kata lain, untuk semua sistem yang memanfaatkan sumber energi listrik masuk berada di kategori sistem elektrikal mobil. Ada beberapa fungsi dari sistem kelistrikan pada mobil yaitu Membantu dalam proses menyalakan komponen busi, sehingga mesin bensin bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Sebagai sistem keamanan dan keselamatan di dalam komponen mesin. Sistem kelistrikan bisa dijadikan sebagai alat untuk menambah kenyamanan di saat berkendara. Macam-Macam Sistem Kelistrikan Pada Mobil Ketika membicarakan mengenai sistem kelistrikan mobil ini sangat luas. Ketika, di segmentasikan, maka ada beberapa kelompok sistem kelistrikan pada mobil yang harus diketahui oleh para pemilik kendaraan mobil yaitu Sistem Kelistrikan Mobil Bagian Mesin Kelistrikan pada mobil pada bagian mesin merupakan rangkaian listrik yang mempunyai posisi pada bagian mesin kendaraan mobil. Untuk fungsi dari kelistrikan bagian mesin yaitu membantu kinerja mesin mobil supaya lebih efisien. Contoh mudah dari kelistrikan mesin adalah komponen besi. Pada komponen busi ini bisa memercikkan bunga-bunga apa, karena terjadi proses perubahan energi listrik ke energi api. Untuk proses perubahan ini dilakukan dalam bentuk sebuah rangkaian pada sistem kelistrikan pada mesin mobil. Selain busi, juga terdapat beberapa point kelistrikan mesin lain yang harus dipahami yaitu Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Sistem Starter Sistem starter merupakan sebuah rangkaian kelistrikan pada mobil yang mempunyai fungsi untuk proses cracking pada komponen mesin. Cracking adalah proses putaran awal yang membuat bagian poros engkol mesin mobil bisa berputar secara maksimal. Sehingga, dengan perputaran ini bisa menimbulkan proses pembakaran pertama pada sebuah mesin mobil bisa terjadi. Sistem Pengisian Sistem pengisian adalah rangkaian dari kelistrikan pada mobil yang menyediakan suplai arus listrik di sebuah sistem kelistrikan. Semua komponen yang ada di dalam sistem pengisian bisa digunakan sebagai alat untuk memutarkan mesin menjadi energi listrik. Untuk salah satu komponen yang membantu dalam proses pengisian arus listrik mobil adalah dinamo. Artinya selagi dinamo mobil masih benar dan tersedia, maka semua kebutuhan listrik pada mobil tetap terjaga atau selalu tersedia. Sistem Pengapian Sistem Pengapian merupakan skema kelistrikan yang bisa membuat komponen busi dapat memunculkan atau mengeluarkan percikan api. Pada saat melakukan proses ini, sistem di bagian pengapian bisa memanfaatkan komponen induksi elektromagnetik. Selain itu, pada komponen tersebut juga bisa dijadikan alat untuk membantu dalam menaikkan tegangan baterai sampai dengan 12 volt. Glow Plug System Diesel Glow Plug System atau yang sering disebut dengan busi pijar yaitu alat pemanas ruang bakar mobil. Fungsi dari Glow Plug System yaitu untuk menaikkan suhu ruang bakar mesin diesel di saat suhu mesin mobil masih dingin. Sehingga, dengan adanya Glow Plug System ini tidak mengganggu dalam proses starting. System EFI Sistem EFI atau yang sering dikenal dengan sistem injeksi merupakan salah satu kelistrikan mobil terpadu IC yang mempunyai fungsi untuk menyuplai bahan bakar bensin ke dalam mesin. Tentunya, di dalam proses kali ini harus disesuaikan lagi dengan volume yang ideal supaya kondisi mobil tetap bekerja sesuai dengan fungsinya. Sistem Common Rail Diesel Common Rail adalah skema pada kelistrikan pada mobil secara terpadu yang berfungsi untuk mengatur suplai solar masuk ke dalam ruang bakar dengan volume secara ideal. Selain itu, untuk Common Rail ini juga hampir sama dengan sistem EFI. Namun, untuk sistem Common Rail ini dipergunakan oleh kendaraan mobil yang mempunyai bahan bakar solar. Sistem Kelistrikan Body Sistem kelistrikan body merupakan sebuah rangkaian kelistrikan yang berada di bagian body kendaraan. Untuk sistem kelistrikan kali ini memang terpisah dengan bagian mesin. Namun, untuk bagian kelistrikan mobil bagian body ini masih mempunyai sumber listrik yang sama. Untuk beberapa sistem kelistrikan body mobil adalah Sistem Penerangan Eksterior Sistem penerangan eksterior mempunyai fungsi sangat penting yaitu menerangi bagian luar mobil. Beberapa contoh dari sistem penerangan eksterior adalah bagian lampu head, lampu kabut dan lampu kota. Sistem Penerangan Interior Sistem penerangan interior juga mempunyai peran atau fungsi dalam menerangi bagian dalam mobil. Beberapa contoh dari sistem penerangan interior adalah lampu interior kabin yang bisa dinyalakan secara manual dan otomatis. Sistem Peringatan Interior Sistem peringatan pada kelistrikan pada mobil interior ini mempunyai fungsi dalam menerangi semua kabin mobil. Contoh dari lampu interior kabin yang dapat dinyalakan secara manual dan otomatis di saat membuka pintu mobil. Sistem Peringatan Sistem peringatan adalah skema kelistrikan yang bisa memberikan tanda atau sinyal kepada para pengendara lainnya. Contohnya yaitu lampu rem yang dijadikan sebagai penanda, bahwa kendaraan tersebut sedang mengerem. Sedangkan, untuk contoh lainnya adalah klakson dan lampu mundur. Dibaca Juga Penyebab Sistem Kelistrikan Pada Mobil atau Sekring Cepat Putus! Sistem Infotainment Sistem Infotainment mempunyai fungsi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada pemilik mobil terkait kondisi secara umum. Selain itu, untuk sistem infotainment ini juga bisa dijadikan alat memberikan akses hiburan kepada para penggunanya. Beberapa contoh sistem kelistrikan pada mobil bagian infotainment adalah Multi Info Display Multi Info Display adalah komponen speedometer. Pada komponen speedometer ini tidak hanya menyediakan data kecepatan mobil saja. Akan tetapi, di dalam komponen tersebut juga diberikan lampu indikator oli, airbag, check engine dan masih banyak lainnya. Audio and Video Audio menjadi salah satu komponen atau fitur yang wajib dimiliki pada setiap mobil. Bahkan, untuk versi terbarunya lagi, audio and video juga tersedia panel LCD yang digunakan sebagai alat memutar konten video. Meski komponen listrik bagian mobil ini penting, akan tetapi masih banyak dari kalangan masyarakat yang abai dengan hal tersebut. Bagi Anda yang tidak mempunyai banyak waktu dan ingin melakukan pengecekan pada sistem kelistrikan mobil bisa langsung saja mencari bengkel terdekat. Akan tetapi, perlu diingat lagi untuk pemilihan bengkel ini juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Untuk salah satu bengkel rekomendasi untuk melakukan pengecekan kelistrikan mobil adalah Bengkel Dokter Mobil. Di dalam bengkel tersebut juga tersedia layanan Domo Electric yang membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan pada kelistrikan mobil. Semua orang yang ada di dalam bengkel tersebut juga sudah ahli di dalam bidangnya masing-masing. Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai kelistrikan pada mobil. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa memberikan sedikit informasi untuk Anda yang mempunyai kendaraan, khususnya mobil. Anda bisa langsung saja menggunakan layanan dari Bengkel Dokter Mobil dengan hubungi langsung kontak Dokter Mobil klik di sini kunjungi cabang-cabang Dokter Mobil terdekat. CabangAlamat LengkapKontak KamiKelapa Gading 2Ruko Gading Lavender Jl. Pegangsaan Dua Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14250Live ChatBintaroGraha Nusantara, Ruko, Jl. RC. Veteran Raya Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330Live ChatCirendeu Jl. Raya Cirendeu Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419Live ChatKelapa GadingJalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240Live ChatDepokJl. H. Asmawi Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425Live ChatSerpongRuko Paramount Gadget, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten 15311Live ChatBSDJl. Ciater Bar. Buaran, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310Live ChatAlam SuteraJl. Raya Serpong Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15320Live ChatBekasiService, Mobil, Jl. Inspeksi Kalimalang Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450Live ChatBekasi 2Jl. Raya Narogong KM. 5, Jl. Asrama Yonif 202 Tajimalela Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17116Live Chat How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 5 / 5. Vote count 8924 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Hubungi CS Sekarang
Mesin memang merupakan bagian mobil yang paling penting. Namun tanpa adanya sistem kelistrikan, mobil tidak akan bisa menyala dan berfungsi secara optimal. Sistem kelistrikan mobil juga memiliki fungsi penting lain untuk kenyamanan pengendara dan penumpang. Kenali sistem kelistrikan kendaraanmu di artikel ini. Pengertian sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian energi listrik yang disusun untuk menjalankan sebuah fungsi tertentu pada sebuah mobil. Artinya semua sistem di dalam mobil yang memanfaatkan energi listrik, masuk dalam sistem elektrikal mobil. Berikut beberapa fungsi sistem kelistrikan mobil seperti yang dilansir oleh Sistem kelistrikan bisa menambah kenyamanan kamu berkendara Membantu busi menyala, sehingga mesin bensin bisa bekerja Untuk sistem keamanan dan keselamatan mesin Inilah berbagai sistem kelistrikan pada mobil Cakupan kelistrikan pada mobil sangat luas, oleh karena itu sistem kelistrikan pada mobil dapat dibagi menjadi beberapa sistem yang lebih kecil, yaitu sistem kelistrikan mesin mobil, sistem kelistrikan body. Sistem kelistrikan mesin Sistem kelistrikan mesin mobil adalah rangkaian kelistrikan mobil yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja. Contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi, yang dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik. Komponen busi dapat mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa menyala dan dijalankan. Ada beberapa sistem kelistrikan mesin selain busi, yaitu 1. Sistem peringatan mobil Sistem ini biasa disebut juga sistem indikator, yaitu rangkaian listrik yang fungsinya memberi peringatan adanya kesalahan. Indikator ini berbentuk lampu yang ada di sekitar speedometer atau layar MiD Multi Information Display. MiD umumnya menyediakan informasi mengenai kecepatan mobil, temperatur, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine, dan sebagainya. MiD sangat penting bagi pengemudi karena memberikan informasi-informasi penting terkait kondisi kendaraan. 2. Sistem pengapian mobil Lalu ada juga sistem pengapian dengan fungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut. Dalam hal ini, sistem pengapian mobil memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai. 3. Sistem starter mobil Sistem starter termasuk bagian sistem kelistrikan mesin. Sistem ini berfungsi dalam proses putaran awal mesin, yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin. 4. Sistem pengisian mobil Sistem pengisian adalah rangkaian kelistrikan mesin mobil yang menyuplai arus listrik. Fungsinya mengubah sebagian putaran mesin, melalui dinamo menjadi energi listrik, agar listrik selalu mengalir. Sistem kelistrikan mobil injeksi Untuk mobil yang sudah menggunakan teknologi injeksi, ada sistem kelistrikan tambahan pada mesinnya, yaitu sistem mobil injeksi bahan bakar elektronik atau EFI electronic fuel injection. Sistem EFI adalah sistem kelistrikan mesin terpadu untuk mengatur suplai bensin ke mesin, agar tetap ideal untuk segala kondisi. Sistem kelistrikan mobil diesel Selain sistem kelistrikan mesin secara umum, ada tambahan dua sistem kelistrikan mobil diesel. 1. Glow plug system Glow plug system merupakan salah satu bagian dari sistem kelistrikan mobil diesel. Sistem ini bertugas sebagai pemanas yang memiliki fungsi meningkatkan suhu mesin diesel ketika masih dingin. Tujuannya adalah memperlancar proses starting mobil diesel. 2. Sistem common rail diesel Sistem common rail diesel ini bertugas mengatur jumlah cairan solar yang disuplai ke ruang pembakaran. Sistem ini mirip dengan sistem EFI electronic fuel injection. Namun bedanya, sistem common rail ini termasuk dalam salah satu sistem kelistrikan mobil diesel. Sistem kelistrikan body Mobil kesayanganmu juga memiliki sistem kelistrikan body mobil, selain sistem kelistrikan mesin. Sistem kelistrikan body mobil adalah rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil. Walaupun berbeda, namun sistem listrik yang digunakan pada mesin dan body mobil adalah sama. Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain Sistem penerangan eksterior Sistem penerangan eksterior adalah sistem kelistrikan di bagian luar mobil, meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil. Sistem penerangan interior Sedangkan sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis. Sistem peringatan Sistem peringatan adalah sistem kelistrikan mobil yang berfungsi memberikan tanda kepada pengendara lain di jalan. Contohnya lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, dan lampu mundur. Sistem infotainment Sistem infotainment yaitu rangkaian kelistrikan pada mobil yang bertugas sebagai fitur hiburan untuk pengemudi dan penumpang. Berikut beberapa contoh dari sistem infotainment ini adalah. Sistem Audio dan video Audio dan video merupakan fitur wajib pada mobil saat ini. Fungsinya adalah menyediakan hiburan saat berkendara, apalagi saat terjebak macet. Pengemudi dan penumpang bisa mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan. Port USB dan cigarette lighter Ada pula fitur USB port serta cigarette lighter yang berfungsi untuk mengisi daya gadget. Dalam hal ini pengemudi dan penumpang dapat mengisi daya gadget mereka. Sistem sasis Sistem kelistrikan sasis adalah sistem kelistrikan yang terdapat pada bagian sasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini untuk mempermudah perpindahan tenaga dari mesin ke roda. Beberapa contoh sistem kelistrikan sasis adalah Sistem ABS dan EBD Sistem rem ABS Anti-lock Braking System adalah sistem yang berfungsi untuk mencegah selip saat pengemudi menginjak pedal rem. Lalu EBD Electronic Brake-force Distribution bertugas menyalurkan tenaga pengereman secara seimbang. Kedua sistem tersebut membantu fungsi keamanan mobil. Hill start assist, traction control, stability control Fungsi dari sistem Hill start assist HSA, traction control, dan stability control, adalah menjaga stabilitas, dan traksi mobil ketika berkendara di medan berat atau licin seperti jalanan basah, jalan terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Meskipun demikian, biasanya fitur HSA hanya ditemukan pada mobil-mobil SUV saja. Differential clutch Differential clutch adalah bagian dari kelistrikan sasis, yang berfungsi menyambung atau memutuskan differential pada kendaraan. Transmission solenoid Transmission solenoid adalah sistem kelistrikan fungsinya untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid. Sistem keamanan mobil Saat ini mobil menggunakan sistem keamanan berbasis listrik, tidak lagi menggunakan sistem mekanis. Sistem kelistrikan yang dipakai untuk sistem keamanan mobil jauh lebih aman dan rumit dari sistem keamanan mobil mekanis sebelumnya. Berikut ini adalah contoh sistem kelistrikan dalam sistem keamanan mobil dan sistem keselamatan. 1. Bag inflator control Bag inflator control adalah sistem kelistrikan fungsinya mengatur kapan airbag mengembang. Airbag sendiri bertugas mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan. Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi atau penumpang terhindar dari benturan. Bag inflator control inilah yang mengontrol kapan airbag mengembang di waktu yang tepat. 2. Immobilizer Immobilizer adalah sistem anti maling. Pada sistem ini, kunci kontak akan memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Tapi jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak bisa menyala. 3. Sistem alarm Berikutnya ada juga sistem alarm yang memberi peringatan suara, saat ada orang yang akan mencuri, atau merusak mobil. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis sistem alarm akan aktif. Mobil menjadi lebih efisien dan nyaman ketika menggunakan sistem kelistrikan. Namun rangkaian kelistrikan mobil tidaklah sederhana. Ada banyak komponen kelistrikan pada mobil dengan cara kerja rumit. Seluruh komponen kelistrikan mobil tidak bisa bekerja sendiri, sebab saling terkait dan berhubungan. Jika salah satunya mengalami gangguan, dapat mempengaruhi kinerja komponen lainnya. Jika hal tersebut terjadi, bawalah mobil kesayanganmu ke bengkel, untuk mengatasi gangguan pada komponen kelistrikan mobil. Sehingga gangguan tidak merusak ke bagian mobil yang lain membahayakan keselamatan berkendara. Jika tidak memiliki pengetahuan, sebaiknya kamu tidak mengutak-atik sistem kelistrikan mobil, sebab akan beresiko besar mengalami kegagalannya. Berikut ini beberapa jenis komponen kelistrikan pada mobil. Supply arus Supply arus adalah sumber arus listrik bagi komponen lainnya. Supply arus memiliki dua bagian utama, yaitu baterai aki mobil dan alternator. Baterai akan memberi suplai arus hingga 12 volt. Sedangkan alternator bisa menyalurkan suplai arus hingga 14 volt. Kedua bagian ini akan memberi suplai arus bagi komponen-komponen mobil lain seperti AC, audio, serta berbagai jenis lampu lainnya. Jumlah baterai dan kapasitas alternator akan disesuaikan dengan kebutuhan, dan fungsi listrik mobil. Semakin besar listrik yang dibutuhkan, maka jumlah baterai akan semakin banyak. Komponen output Komponen sistem kelistrikan mobil berikutnya adalah output, yang merupakan hasil dari sistem kelistrikan seperti lampu LED, audio, head unit, AC, klakson, dan lain sebagainya. Output juga merupakan sebuah satu kesatuan dengan komponen input. Komponen input Sistem output pasti dilengkapi dengan sistem input. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Bahkan komponen input bisa mempengaruhi komponen sistem kelistrikan mobil yang lainnya. Aktifnya seluruh sistem kelistrikan ditentukan oleh komponen input. Komponen input ini bisa diaktifkan secara manual oleh pengemudi, maupun secara otomatis. Komponen input bisa diaktifkan secara manual dengan tombol, kenop, switch, dan saklar. Sedangkan komponen input otomatis adalah sensor dan indikator. Saat komponen input aktif, maka sistem listrik menyala. Begitu juga sebaliknya. Jadi komponen input ini bertugas menyambung serta memutus aliran listrik ke perangkat. Wiring harness Wiring harness, dikenal juga dengan sebutan rangkaian kabel, berfungsi mengalirkan arus dari sumber listrik ke perangkat elektronik. Rangkaian kabel ini saling berkaitan, jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel maka seluruh rangkaian harus diganti. Beberapa contoh wiring harness pada kelistrikan mobil antara lain rangkaian audio, mesin, dan AC mobil. Sistem kontrol Sistem kontrol adalah komponen wajib pada mobil dengan sistem komputerisasi, sebab rangkaian kelistrikan dihidupkan dan dimatikan dengan prosesor komputer. Kondisi ini membuat komponen input tidak lagi dibutuhkan. Contohnya adalah sistem pengereman ABS, auto levelling headlamp, transmission control module, dan lain-lain. Sistem kontrol pada kelistrikan mobil bekerja otomatis dan tidak memerlukan kontrol dari pengemudi. Sistem kelistrikan AC mobil Sistem AC mobil adalah sistem pergantian udara dari dalam kabin mobil ke luar mobil, ditambah dengan fungsi pengaturan suhu kabin. Cara kerja sistem AC mobil secara umum sama seperti AC ruangan. Namun AC mobil juga memiliki rangkaian kelistrikan juga, selain freon dan sirkulasi udara. Sistem kelistrikan AC mobil ini bertugas untuk mengaktifkan sistem AC, dan melakukan pengontrolan suhu kabin mobil sesuai keinginan pengemudi dan penumpang. Berikut ini adalah hal termasuk dalam sistem listrik AC mobil. Sensor tekanan freon AC mobil AC refrigerant pressure sensor adalah komponen yang termasuk input device. Fungsi sensor ini adalah untuk mendeteksi tekanan freon pada selang tekanan tinggi. Saat pedal gas mobil kamu injak, maka putaran mesin akan meningkat. Kondisi meningkatnya putaran mesin ini juga meningkatkan putaran pompa yang berimbas pada peningkatan tekanan freon. Hal itu disebabkan kompresor AC juga terhubung dengan puli mesin. Jika tekanan freon terus meningkat, selang AC akan jebol karena selang juga memiliki batas tekanan. Adanya sensor tekanan freon AC mobil, membuat magnetic clutch bisa terputus saat tekanan freon mencapai titik maksimal. Sensor suhu AC mobil Sensor di blower ini bertugas mendeteksi suhu udara yang dipompa oleh blower AC ke dalam kabin mobil. Melalui sensor ini, modul AC dapat mengetahui bahwa siklus AC mobil berlangsung dengan normal. Ambient air temperature sensor Ambient air temperature sensor memiliki fungsi mendeteksi suhu udara kabin, atau suhu di luar mobil. Tugas sensor ini, berhubungan dengan akurasi pendinginan udara didalam kabin mobil. Ini disebabkan adanya perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin mobil, yang juga mempengaruhi laju pendinginan udara. Kalau menyalakan AC mobil ketika siang hari, mungkin kamu perlu menyetel AC pada suhu terdingin baru terasa sejuk. Namun saat malam hari, dengan setelan suhu dingin minimal pun AC mobil sudah terasa dingin. Hal ini karena suhu di luar kabin saat siang hari lebih panas, sehingga laju pendinginan lebih lambat ketika siang daripada malam hari. Adanya ambient air temperature sensor, membuat modul AC bekerja lebih akurat ketika mengontrol kipas dan performa magnetic clutch. Tujuannya agar suhu di dalam kabin mobil tetap sesuai dengan keinginan pengemudi atau penumpang. Magnetic clutch compressor Fungsi kopling jenis ini adalah menyambungkan, dan memutuskan, putaran dari puli ke poros kompresor. Komponen kopling magnetik ini bekerja secara elektrik, dengan memanfaatkan gaya tarik magnet. Sebuah koil akan diletakan pada bagian belakang puli kompresor. Jika ada arus listrik mengalir ke koil, maka muncul induksi yang akan menarik komponen logam didekatnya. Sehingga ketika slide rotor berbahan besi tertarik ke arah koil, maka rotor akan menekan bagian puli. Akibatnya, putaran puli bisa diteruskan ke rotor dan ke poros kompresor. Extra fan Extra fan sama seperti cooling fan, namun sistem kontrolnya ini tidak sama seperti engine cooling fan. Fungsi dari fan ini adalah untuk menghembuskan udara dari depan mobil masuk ke grill dan melewati kondensor. Tujuannya agar suhu freon di kondensor bisa lebih dingin. Extra fan ini juga tergabung bersama cooling fan. Oleh karena itu ketika AC dinyalakan, radiator juga akan didinginkan meski suhu mesin masih dingin. Kondisi itulah yang seringkali menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih banyak saat menggunakan AC. Sebab mesin yang hidup di bawah suhu kerja optimalnya memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan panas lebih banyak. Blower motor Seperti halnya extra fan, blower motor berfungsi pula untuk mengalirkan udara. Tapi, udara yang dialirkan oleh blower motor diarahkan ke kabin mobil. Hal ini membuat blower juga berfungsi sebagai ventilator. Saat blower dinyalakan, terjadi sirkulasi udara melewati evaporator. Di dalam evaporator, freon berwujud gas bersuhu cukup dingin sehingga setelah melewati evaporator, suhu udara menjadi lebih dingin lagi. Amplifier/ HVAC control module Amplifier AC ini merupakan pengatur kinerja kopling kompresor dan extra fan, berdasarkan suhu yang sudah disetel oleh pengemudi atau penumpang. Di kebanyakan mobil buatan Eropa, yang sudah banyak menggunakan penyejuk udara jenis Auto AC, komponen amplifier ini sudah digantikan HVAC control module yang terhubung dengan modul lain. AC switch and blower control Dengan komponen ini pengemudi dan penumpang mengatur tiga input yaitu AC switch. Fungsinya untuk mengaktifkan kopling kompresor, dan sirkulasi AC pun dimulai Kontrol suhu, yaitu selektor untuk menyetel suhu kabin yang diinginkan pengemudi dan penumpang. Informasi dari saklar ini dikirim ke amplifier/HVAC module kemudian diolah lebih jauh Kecepatan blower, biasanya tersedia 4 tingkat percepatan blower Power supply Di rangkaian kelistrikan AC, power supply menggunakan aki 12 volt yang terdapat pada ruang mesin. Power supply ini umumnya akan digunakan bagi magnetic clutch, extra fan, dan blower motor. Pengaman rangkaian fuse dan relay Setiap sistem kelistrikan harus ada pengaman rangkaian, termasuk juga pada sistem kelistrikan AC. Contohnya di blower, jika tidak ada pengaman rangkaian, maka resiko kerusakan blower lumayan tinggi. Pengaman rangkaian yang umumnya digunakan adalah fuse dan relay. Fuse dipakai untuk mencegah kondisi overcurrent, sedangkan relay menjembatani arus baterai untuk langsung masuk ke beban. Sistem kelistrikan lampu mobil Kita sangat membutuhkan kehadiran lampu mobil, apalagi ketika sedang berkendara di malam hari. Semua kendaraan bermotor, baik mobil ataupun motor, pasti dilengkapi oleh lampu utama sebagai penerangan oleh setiap pabrikan. Sistem kelistrikan lampu mobil, khususnya untuk lampu utama atau headlamp, terdiri dari beberapa komponen, yaitu baterai, fuse atau sekering, saklar untuk mengontrol lampu, saklar dim, relay, lampu kepala, indikator lampu jarak jauh dan kabel. Berikut penjelasannya secara singkat Baterai atau aki mobil Baterai atau aki mobil, pada sistem penerangan lampu kepala berfungsi sebagai sumber listrik. Umumnya aki mobil memiliki tegangan sebesar 12 volt. Fuse atau sekering Fuse berfungsi sebagai pengaman bila terjadi beban arus yang berlebih atau terjadi konsleting arus listrik. Komponen ini pun berfungsi mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen kelistrikan lainnya seperti saklar, relay, kabel, atau lampu. Ada dua jenis fuse yaitu tipe tabung dan tipe blade. Saklar pengontrol headlamp Saklar pengontrol lampu kepala berfungsi sebagai pengontrol nyala lampu, baik lampu jarak dekat jarak jauh maupun dim. Relay Relay lampu adalah komponen untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik besar ke lampu utama, dengan saklar yang cukup menggunakan arus kecil. Pemakaian relay dapat membuat saklar lebih awet, sebab saklar hanya dialiri arus kecil sebagai pengontrolnya. Headlamp atau lampu utama Ada dua jenis lampu utama yang banyak digunakan kendaraan bermotor yaitu, tipe sealed beam dan tipe semi sealed beam bola lampu. Lampu utama tipe sealed beam adalah lampu yang kontruksi bohlam lampu dan kaca reflektornya menjadi satu kesatuan. Sedangkan lampu utama tipe semi sealed beam yaitu lampu yang kontruksi bohlam lampunya dapat dilepas dari kaca reflektornya. Sehingga bila bohlam lampunya putus maka dapat diganti bohlamnya saja. Kabel Kabel berfungsi sebagai penghantar listrik dari dan ke komponen kelistrikan. Ukuran diameter kawat berbeda-beda, tergantung dari besar arus yang mengalir pada kabel tersebut. Tips dari Lifepal! Sistem kelistrikan mobil menjadi bagian tak terpisah. Sistem itu membuat banyak bagian mobil berfungsi dengan baik, seperti mesin, lampu-lampu, hingga berbagai fitur penting lainnya. Kebanyakan pemilik mobil hanya tahu keberadaan listrik pada mobil dengan cara sederhana, yaitu lampu yang menyala atau starter yang berfungsi normal. Padahal sistem kelistrikan mobil lebih rumit dari itu. Sistem kelistrikan mobil tidak bisa disebut sederhana, karena terdiri dari banyak komponen dan rangkaian. Beberapa fungsi sistem kelistrikan mobil adalah menambah kenyamanan kamu berkendara, membantu busi menyala sehingga mesin bensin bisa bekerja, dan untuk sistem keamanan dan keselamatan mesin. Seluruh komponen kelistrikan mobil tidak bisa bekerja sendiri, sebab saling terkait dan berhubungan. Jika salah satunya mengalami gangguan, dapat mempengaruhi kinerja komponen lainnya. Jika hal tersebut terjadi, bawalah mobil kesayanganmu ke bengkel, untuk mengatasi gangguan pada komponen kelistrikan mobil. Sehingga gangguan tidak merusak ke bagian mobil yang lain membahayakan keselamatan berkendara. Jika tidak memiliki pengetahuan, sebaiknya kamu tidak mengutak-atik sistem kelistrikan mobil, sebab akan beresiko besar mengalami kegagalannya. Untuk membantu menyalurkan listrik ke perangkat elektronik selama perjalanan, sebaiknya pasang inverter mobil terbaik di kendaraan kamu. Jangan lupa untuk selalu melindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Lindungi mobilmu dengan asuransi mobil Biaya servis mobil dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Pertanyaan seputar sistem kelistrikan mobil Apa saja fungsi sistem kelistrikan mobil? Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
Apa itu sistem kelistrikan mobil? Sistem kelistrikan mobil adalah serangkaian kompone listrik yang disusun agar dapat menjalankan fungsi tertentu pada sebuah mobil. Sistem kelistrikan pada mobil ini saling terhubung dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem Sistem kelistrikan mobil dapat membuat banyak bagian penting mobil berfungsi dengan baik, mulai dari lampu, mesin, entertainment, stop kontak, dan sebagainya. Sayangnya, banyak orang yang masih berpikir bahwa sistem kelistrikan ini hanya seputar pada lampu atau starter Sistem kelistrikan bodi mobilSistem kelistrikan mesin mobilSistem infotainment mobilSistem kelistrikan chasis mobilSistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobilKomponen utama kelistrikan mobilSkema kelistrikan mobilArti warna kabel kelistrikan mobilGangguan kelistrikan mobil yang wajib diwaspadaiBengkel kelistrikan mobil area JakartaFAQ Sistem kelistrikan bodi mobil Pada bagian bodi mobil juga terdapat sistem kelistrikan yang mana secara umum fungsi dari kelistrikan bodi mobil ini adalah 1. Sistem penerangan interior Sistem penerangan interior ini berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, mulai dari lampu kabin kemudi dan penumpang serta lampu bagasi belakang mobil. Sistem penerangan ini bisa bersifat manual ataupun 2. Sistem penerangan eksterior Sistem penerangan eksterior pada mobil digunakan untuk menyalakan penerangan bagian luar mobil, seperti lampu jauh, lampu kota, dan lampu kabut. 3. Sistem peringatan Sistem peringatan digunakan untuk memberikan tanda atau peringatan pada pengemudi lainnya. Misalnya saja, lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, dan lampu mundur. Sistem kelistrikan mesin mobil Sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian kelistrikan yang terdapat pada mesin dan berfungsi untuk membantu kinerja mesin agar lebih mudah dan efisien. Salah satu contoh sistem kelistrikan mesin yang paling banyak diketahui orang adalah busi. Komponen ini bisa menyala saat ada energi listrik yang kemudian diubah menjadi api. Proses inilah yang kemudian menjadikan mobil bisa menyala dan Selain busi, ada juga sistem kelistrikan mobil lain yang wajib kamu pahami, yaitu 1. Sistem pengisian Sistem pengisian adalah sistem kelistrikan mesin yang difungsikan untuk menyuplai arus listrik. Sistem ini akan mengubah sebagian dari putaran mesin menjadi energi listrik melalui dinamo sehingga sistem kelistrikan mesin akan terus menyala. 2. Sistem starter Sistem starter ini adalah bagian dari kelistrikan mesin yang memegang peranan penting dalam proses awal putaran mesin. Saat terjadi putaran awal yang membuat poros mesin berputar, di situlah terjadi pembakaran pertama 3. Sistem glow plug diesel Sistem glow plug merupakan sistem pemanas yang berfungsi untuk menaikkan suhu mesin diesel pada saat mesin masih dingin. Tujuan proses pemanasan ini adalah agar proses starting mobil menjadi lebih 4. Sistem common rail diesel Sistem common rail ini berfungsi untuk mengatur jumlah solar atau bahan bakar yang akan disuplai ke ruang pembakaran agar volumenya sesuai. Sistem common rail ini umumnya hanya ditemukan di mesin 5. Sistem efi Jika mesin diesel memiliki sistem common rail untuk mengatur bahan bakar solar, mesin injeksi memiliki sistem efi. Sistem ini merupakan sistem kelistrikan mesin yang terpadu dengan fungsi menyuplai bensin ke mesin. Ada pun volume suplai bensin ini akan selalu ideal dalam setiap kondisi. 6. Sistem pengapian Sistem pengapian berguna untuk mengeluarkan percikan api pada sistem kelistrikan mesin. Sistem pengapian ini dapat meningkatkan tegangan pada baterai dengan memanfaatkan tenaga elektromagnetik. Sistem infotainment mobil Rangkaian kelistrikan ini bekerja guna memberikan hiburan pada pengendara ataupun penumpang mobil. Beberapa jenis sistem infotainment mobil, yaitu 1. Multi Info Display MID atau Multi Info Display terdapat pada bagian dashboard dan berfungsi memberikan informasi mengenai kecepatan mobil speedometer, indikator bensin, airbag, indikator oli, check engine, dan lain sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi mobil karena dapat menyampaikan berbagai informasi yang terkait dengan keamanan dan kenyamanan berkendara. 2. Audio dan video Fitur wajib yang harus ada di mobil masa kini adalah audio dan video sebagai panel hiburan saat berkendara. Fungsi dari sistem audio video ini tentu saja guna memberikan kenyamanan berkendara. Melalui sistem ini pengendara dapat mendengarkan musik, menyetel radio, menonton video, hingga streaming. 3. USB port dan cigarette lighter Fitur USB port dan cigarette lighter berfungsi untuk mengisi daya handphone sehingga meski dalam perjalanan, pengendara tetap dapat mengisi daya smartphone mereka. Sistem kelistrikan chasis mobil Sistem kelistrikan chasis mobil berada pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi sistem kelistrikan ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke bagian roda. Sistem ini juga membuat mobil lebih efektif dan aman ketika dikendarai. Beberapa sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan chasis, yaitu 1. Sistem ABS dan EBD Sistem ABS memiliki fungsi mencegah slip ketika pedal rem sedang diinjak. Lain hal dengan sistem EBD yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Kedua sistem ini tentu sangat penting dalam keselamatan berkendara. 2. Kopling diferensial Sistem kopling diferensial atau differential clutch memiliki fungsi sebagai penyambung atau pemutus differential pada kendaraan. 3. HSA, kontrol traksi, dan kontrol stabilitas Fungsi dari sistem HSA, kontrol traksi dan kontrol stabilitas adalah untuk menjaga keamanan saat berkendara di medan yang berat, misalnya jalan terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Akan tetapi pada umumnya sistem HSA hanya bisa ditemukan pada mobil SUV 4. Solenoid transmisi Transmission solenoid atau sistem solenoid transmisi merupakan sistem kelistrikan mobil yang digunakan untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid. Sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil Mayoritas mobil masa kini dikembangkan dengan sistem keamanan berbasis listrik dan bukan lagi mekanis. Beberapa contoh fungsi sistem kelistrikan mobil dalam hal keamanan dan keselamatan adalah sebagai berikut. 1. Bag inflator control Ini adalah salah satu sistem kelistrikan yang fungsinya untuk mencegah adanya cedera pengemudi ketika terjadi kecelakaan. Saat terjadi benturan yang cukup keras, airbag akan mengembang sehingga dapat menghindari benturan yang keras pada kepala 2. Sistem alarm Sistem alarm dibuat untuk memberikan peringatan pada pemilik mobil ketika akan terjadi tindak kejahatan, misalnya saja pencurian, perusakan, dan sebagainya. Ketika terjadi gangguan fisik pada mobil, alarm ini akan langsung 3. Immobilizer Immobilizer adalah sistem kelistrikan anti maling. Sistem ini memiliki kunci kontak yang memancarkan gelombang. Ketika kunci digunakan dengan tepat maka mobil akan bisa dinyalakan. Begitu juga sebaliknya. Jika penggunaan kunci tidak cocok, mobil tidak akan bisa Komponen utama kelistrikan mobil Dalam suatu sistem kelistrikan mobil, terdapat 5 komponen utama yang saling terkoneksi. Adapun kelima komponen utama tersebut meliputi 1. Komponen supply arus Bisa dikatakan bahwa komponen supply arus ini menempati urutan pertama. Sebab komponen inilah yang membuat semua sistem kelistrikan mobil bisa mendapatkan arus listrik, mulai dari AC, audio, video, lampu dan lain sebagainya. Umumnya akan ditemukan dua part yang masuk dalam kategori komponen supply arus, yaitu alternator dinamo ampere dan baterai. Alternator dapat menyuplai arus hingga 14 volt, sedangkan baterai bisa menyuplai hingga 12 volt. 2. Komponen input Komponen input memiliki andil dalam menentukan kapan suatu kelistrikan akan aktif bekerja, baik yang diaktifkan manual pengendara maupun otomatis dari sistem. Sistem yang dijalankan manual, misalnya kenop, saklar, tombol, dan switch. Sementara sistem yang otomatis dijalankan sistem komputerisasi, misalnya Ketika komponen input aktif, sistem listrik juga akan ikut aktif. Begitu juga sebaliknya. Lebih sederhananya, komponen input ini berfungsi untuk menyambung dan memutus arus listrik ke perangkat. 3. Komponen sistem kontrol Komponen ini sangat penting utamanya bagi mobil yang menggunakan sistem computerized analytic. Untuk menghidupkan atau mematikan kelistrikan mobil, sistem ini akan mengandalkan rangkaian processor komputer. Dengan adanya sistem kontrol ini, mobil tidak lagi memerlukan sistem input. Jika dilihat secara teknologi, bisa dikatakan bahwa sistem ini lebih canggih sebab tidak membutuhkan lagi campur tangan Beberapa contoh kelistrikan yang sudah menggunakan sistem kontrol otomatis, misalnya sistem pengereman ABS, Engine Control Module, Transmission Control Module, Auto Levelling Headlamp, dan yang lain. 4. Komponen output Komponen output menjadi satu kesatuan dengan komponen input. Komponen output merupakan perangkat maupun media yang dihasil dari aktifnya sistem kelistrikan. Jenis komponen output ini cukup beragam, misalnya klakson, AC, motor window, washer pump, audio, video, head unit, dan banyak lagi 5. Komponen wiring harness Wiring harness biasa disebut juga dengan rangkaian kabel merupakan komponen yang bertugas untuk mengalirkan listrik dari sumbernya, baik itu baterai maupun alternator, menuju perangkat atau bagian yang membutuhkan. Skema kelistrikan mobil Secara umum skema kelistrikan mobil terdiri atas dua skema, yaitu skema alat bantu dan skema 1. Skema alat bantu Skema alat bantu terdiri atas beberapa alat bantu yang bermanfaat untuk membantu berbagai kebutuhan pengendara ketika menyetir. Beberapa contoh skema alat bantu meliputi klakson yang sangat berguna sebagai tanda atau isyarat bagi pengendara lain. Ada juga skema motor starter yang memiliki fungsi sebagai penghubung roda gigi starter dengan kopling starter mobil. 2. Skema penerangan Skema penerangan juga memiliki peranan yang penting bagi keselamatan berkendara. Secara umum, skema penerangan terbagi atas penerangan luar dan penerangan dalam. Skema penerangan luar memiliki fungsi untuk menerangi bagian luar mobil, seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu rem. Skema penerangan dalam digunakan untuk menerangi bagian dalam mobil, utamanya pada bagian Arti warna kabel kelistrikan mobil Dalam sebuah sistem kelistrikan mobil, setiap sistemnya akan dihubungkan sebuah komponen, yaitu kabel. Setiap satu kabel tunggal dalam kelistrikan mobil terdapat 15 warna yang berbeda yang mana tiap-tiap warna kabel juga memiliki fungsinya masing-masing, yaitu W untuk white warna putih yang menandakan kabel untuk sistem pengisian. B untuk black warna hitam yang menandakan kabel tersebut untuk fungsi starting and ground. BR untuk brown warna coklat yang menandakan kabel untuk sinyal ECU. R untuk red warna merah menandakan kabel yang digunakan untuk sistem pencahayaan lighting. BL untuk blue warna biru merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. Y untuk yellow warna kuning menandakan kabel yang digunakan untuk panel instrumen. GR untuk grey warna abu-abu merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. LG untuk light green warna hijau muda merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. G untuk green warna hijau menandakan kabel untuk sensor ECU. V untuk violet warna nila untuk keperluan kelistrikan lainnya others. O untuk orange kabel warna orange digunakan untuk keperluan kelistrikan lainnya others. P untuk pink warna merah muda untuk keperluan kelistrikan lainnya others. PU untuk purple warna ungu untuk keperluan kelistrikan lainnya others. SB untuk sky blue warna untuk keperluan kelistrikan lainnya others. SL untuk silver warna perak untuk keperluan kelistrikan lainnya others. Gangguan kelistrikan mobil yang wajib diwaspadai Gangguan kelistrikan mobil biasanya terjadi akibat adanya kelalaian perawatan atau bisa juga karena pemakaian. Jika dibiarkan saja dalam waktu yang cukup lama, ini bisa memicu kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya. Ada beberapa gangguan kelistrikan yang patut diperhatikan dan segera diperbaiki jika terjadi, yaitu 1. Sekering putus Fungsi sekering adalah mencegah terjadinya kerusakan komponen elektronik dengan memutuskan diri ketika terjadi arus yang berlebih. Dengan begitu, arus akan putus sehingga komponen elektronik tidak akan rusak. Putusnya sekering berarti menandakan bahwa ada bagian atau komponen kelistrikan yang rusak sehingga butuh untuk segera Perlu dicatat bahwa pemilihan sekering haruslah sesuai dengan besarnya pemakaian listrik. Artinya, jika ada komponen yang diubah menjadi lebih besar, sekering juga harus menyesuaikan. Sekering juga harus diganti sesuai dengan fungsinya masing-masing, misalnya sekering untuk perangkat elektronik, pencahayaan, dan lain 2. Aki atau baterai yang melemah Fungsi aki atau baterai yaitu sebagai penyimpan sumber listrik guna disalurkan pada berbagai komponen kendaraan. Pada mobil-mobil modern, tanpa adanya aki mobil sudah bisa dipastikan tidak dapat Umumnya gangguan kelistrikan pada aki lebih sering terjadi pada aki basah. Penyebabnya sepele, yaitu terlambat dalam mengisi air aki yang mengakibatkan sel di dalam aki menjadi aus atau getas. Aki basah ataupun kering biasanya memiliki usia pemakaian dari 2-3 3. Masalah pada voltage regulator Regulator bertugas untuk menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan alternator. Caranya adalah dengan mengatur besar kecilnya arus yang akan mengalir ke rotor coil dan juga mengatur kuat lemahnya medan magnet di rotor coil. Listrik yang stabil dapat membuat komponen kelistrikan dalam mobil menjadi lebih Regulator memiliki dua jenis kumparan, yaitu voltage relay yang berfungsi untuk mematikan lampu pengisian dan voltage regulator yang berguna untuk mengatur sistem kerja magnetik rotor coil. Voltage regulator ini akan mengalami kerusakan apabila alternator atau aki bermasalah. Salah satu gejalanya adalah sekering dan bohlam yang kerap mati. 4. Kerusakan pada alternator atau dinamo ampere Alternator atau dinamo ampere memiliki tugas untuk mengisi ulang aki, dimana aki ini merupakan sumber pembangkit listrik. Apabila sistem pengisian oleh alternator bermasalah, aki bisa mengalami tekor atau bahkan rusak akibat Kerusakan alternator biasanya berupa putusnya dioda, gulungan kawat tembaga, atau bisa juga korosi kabel. Jika alternator rusak, kendaraan atau mobil akan sulit hidup atau bahkan bisa saja 5. Masalah grounding Kabel grounding memiliki fungsi utama menjaga stabilitas arus listrik. Sistem ini biasanya ada pada mobil yang sudah berusia belasan tahun ke atas. Teori grounding cukup sederhana yaitu setiap sirkuit listrik harus kembali ke sumber asalnya. Untuk itu, listrik akan dipasang melewati chassis mobil yang berbahan logam dan terhubung ke aki. Sistem grounding bisa mengalami gangguan jika baut penahan kabel pada bodi telah longgar atau bisa juga karena karat. Lakukan pengecekan sistem grounding minimal setahun sekali untuk menghindari adanya gangguan atau kerusakan pada sistem grounding Bengkel kelistrikan mobil area Jakarta Untuk kamu yang sedang mengalami masalah dengan kelistrikan mobil, berikut beberapa daftar bengkel kelistrikan mobil yang bisa kamu kunjungi di area Jakarta. 1. Garden speed Alamat VII, No. 45A, RT 13/RW 6, Cilandak, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Nomor telepon +62217512625 2. CARfix Karang Tengah Alamat Jl. Lebak Bulus III No. 4, RT 7/RW 4, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Nomor telepon +6221-22767977 3. Bosch car auto service Alamat Bosch Car Auto Service Jakarta Kav. 17, Sumur Batu I, Cempaka Baru Kemayoran. Jl. Letjend Suprapto RT 9/RW 7, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat. Nomor telepon +62214213335 4. Makmur Jaya Motor Alamat Jalan Jati Padang Baru, Jakarta Selatan samping SMA 28,Pasar Minggu. Nomor telepon 081213919517 5. Bengkel panggilan online dengan nomor telepon +62 815-8007-303. FAQ Apa arti warna kabel kelistrikan mobil? Warna kabel tunggal pada kelistrikan mobil terdiri daru 15 jenis yang mana tiap-tiap warna memiliki tugas atau fungsinya masing-masing. Misalnya, untuk kabel warna putih menandakan kabel untuk sistem pengisian, kabel warna merah menandakan kabel yang digunakan untuk sistem pencahayaan, dan sebagainya. Apa saja sistem kelistrikan pada mobil? Sistem kelistrikan pada mobil terdiri atas sistem kelistrikan bodi mobil, sistem kelistrikan chasis mobil, sistem kelistrikan infotainment, sistem kelistrikan mesin mobil, serta sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil. Apa fungsi sistem kelistrikan pada mobil? Sistem kelistrikan mobil memiliki fungsi untuk menjalankan atau mengoperasikan mobil sesuai dengan perintah yang diminta atau dilakukan pengemudi maupun sistem kontrol. Apa saja sistem kelistrikan mesin? Sistem kelistrikan mesin mobil terdiri atas sistem pengapian, pengisian, starter, efi, glow plug, dan common rail. Ditulis oleh Boby Chandro Editor Ditulis oleh Boby Chandro Editor Boby adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi dengan cakupan asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, asuransi kesehatan, hingga asuransi jiwa.
Sistem kelistrikan mobil Foto mungkin sudah mengetahui bahwa sebuah mobil tidak hanya didukung oleh mesin saja, melainkan chasis dan kelistrikan. Mesin mobil membutuhkan bantuan listrik untuk membuat hal ini busi yang akan menyala kalau ada listrik. Oleh karena itu sistem kelistrikan memiliki peranan penting dalam sebuah kendaraan, sehingga komponen pada mobil tidak bekerja dengan mobil Nissan Xtrail Hybrid Foto dok. NissanPengertian Sistem Kelistrikan MobilDikutip dari sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian energi listrik yang disusun untuk menjalankan sebuah fungsi tertentu pada sebuah pun berbagai macam. DiantaranyaMemungkinkan busi bisa menyuala sehingga mesin bensin bisa bekerjaSebagai sistem keamanan dan keselamatan mesinSistem kelistrikan dapat menambah kenyamanan berkendaraMacam Macam Sistem Kelistrikan MobilSistem kelistrikan pada mobil ini sangatlah luas dan dibagi menjadi 5 bagian. Apa sajakah itu? Berikut Infootomotif jelaskan untuk Sistem kelistrikan mesinSistem kelistrikan pada mesin ini adalah semua rangkaian kelistrikan yang terdapat pada mesin mobil. Sistem kelistrikan mesin berfungsi untuk membantu kinerja mesin agar lebih dari sistem kelistrikan yaitu busi. Busi dapat memercikan bunga api karena ada proses perubahan energi listrik ke energi api. Proses perubahan ini dilakukan dalam sebuah rangkaian sistem kelistrikan Sistem kelistrikan bodySelanjutnya yaitu kelistrikan body, yaitu rangkaian kelistrikan yang terdapat pada body kendaraan. Sistem ini memang terpisah dengan mesin, namun masih memiliki sumber listrik yang kelistrikan ini berfungsi pada lampu-lampu, tombol otomatis ketika membukakan pintu, dan sistem peringatan seperti lampu sein, klakson, dan lampu infotainment ini merupakan gabungan dari info and entertainment. Fungsinya untuk memberikan info terkait kondisi mobil secara umum dan memberikan akses hiburan pada pengguna. Contohnya seperti pada sarana audio dan video, multi info display MID, dan USB Sistem kelistrikan chasisYang terakhir yaitu sistem kelistrikan chasis. Ini merupakan rangkaian kelistrikan yang terletak pada chasis dan powertrain mobil. Sistem ini berfungsi memudahkan serta memaksimalkan perpindahan tenaga dari mesin ke hal ini, misalnya pada sistem ABS yang berfungsi untuk mencegah terjadinya selip saat Anda menginjak pedal rem. Keberadaan EBD membantu mendistribusikan tenaga pengereman sesuai beban pengereman yang juga stability control, fitur yang biasanya terdapat pada mobil SUV. Fungsinya untuk membuat mobil tetap aman ketika berada di jalur itu, ada differential clutch yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan salah satu differential pada mobil. 5. Sistem keamanan dan keselamatanSistem ini tentulah berfungsi sebagai sistem keamanan pada mobil. Sebagai contohnya pada sistem Airbag, sistem anti maling, dan sistem alarm.
rangkaian kelistrikan sistem audio mobil